You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
SPTN Bangun Tracking Mangrove Di Pulau Kelapa
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Track Mangrove Dibangun di Pulau Kelapa

Seksi Pengelolaan Taman Nasional (STPN) wilayah 1 Kepulauan Seribu sedang membangun tracking mangrove di Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Tracking mangrove sepanjang 50 meter dengan sawung diujung jembatan nantinya dapat menambah destinasi wisata di Pulau Kelapa Dua

"Tracking mangrove sepanjang 50 meter dengan sawung diujung jembatan nantinya dapat menambah destinasi wisata di Pulau Kelapa Dua," ujar Errys M, Kepala STPN Wilayah I  Kepulauan Seribu, Rabu (30/3).

Menurutnya, tracking sepanjang 50 meter dengan material pipa paralon, besi, pasir, semen, dan berlantai papan kayu tersebut nantinya, menghabiskan dana sekitar Rp 50 juta. Dana tersebut didapat dari anggaran Kementerian Kehutanan RI.

Bupati Ingin Hutan Mangrove Jadi Kawasan Wisata

"Murni anggaran kementerian. Target kita dua bulan selesai dan langsung dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang ingin jalan-jalan melintasi hutan mangrove di Pulau Kelapa Dua. Pihak Sudin Pariwisata dapat juga menambahkan beberapa sarana agar wisatawan menjadi nyaman dan betah," ucapnya.

Sementara rencana pengembangan ke depannya, pihak STPN Wilayah 1 Kepulauan Seribu akan mengkaji potensi wisata mangrove di Pulau Pramuka. "Pulau Pramuka pertama kali dikembangkan hutan mangrove, sekarang sudah besar dan tinggi, sangat cocok dibangun tracking dengan berbagai fasilitasnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13875 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1180 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye994 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye779 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye749 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik